Rabu, 11 Desember 2013 | By: Unknown

PROFIL ANGGOTA

ABDUS SA'IED RAMADHAN

ASHRI NUR'AINI











RACHMA AYU DIFA PRATIWI











RISKA OKTAFIANI











RUSWANTO ADI PRADANA





JENIS-JENIS PROTOKOL JARINGAN


1. NetBean Frame Protokol
      NetBEUI Frame Protocol adalah implementasi lebih lanjut dari protokol jaringan NetBEUI yang hanya tersedia dalam sistem operasi Windows NT

2. NetBIOS

      NetBIOS (Network Basic Input/Output System) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine (sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan, tanpa memperhatikan protokol transport yang digunakan.Fungsi NetBIOSNaming ServicesDipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi nama.DataGram Support
Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin suksesnya pengiriman paket, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode datagram ini digunakan oleh naming services.Session SupportMemungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit session diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paket dapat dipantau dan dikenali.
3.NWLink
          NWLink adalah implementasi Microsoft IPX / SPX protokol Novell. [1] [2] NWLink mencakup pelaksanaan. NetBIOS atas IPX / SPX.
         Data paket NWLink agar kompatibel dengan layanan klien / server pada NetWare Networks. Namun, NWLink tidak menyediakan akses ke NetWare file dan Print Services. Untuk mengakses file dan Print Services Layanan Klien untuk NetWare harus diinstal.

4. IPX/SPX

      IPX/SPX atau Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange, masing-masing berasal dari Xerox Network Systems 'IDP dan SPP protokol. IPX adalah protokol lapisan jaringan (lapisan 3 dari OSI Model), sedangkan SPX adalah lapisan protokol transport (lapisan 4 dari OSI Model). Lapisan SPX terletak di atas lapisan IPX dan menyediakan koneksi berorientasi layanan antara dua node pada jaringan. SPX digunakan terutama oleh klien / server aplikasi.
     IPX/SPX mempunyai fungsi utama sebagai media transmisi data dan menjamin validitas data yang ditransmisikan oleh IPX sehingga data yang dikirim tidak mengalami gangguan ataupun terjadi kerusakan pada data.

5. TCP/IP
          TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet

         Class Alamat IP
Setiap alamat IP terdiri dari dua field, yaitu:
Field Net-Id,
alamat jaringan logika dari subnet dimana komputer dihubungkan
Field Host-Id,
alamat device logical yang secara khusus digunakan untuk mengenali masing-masing host pada subnet
Secara bersama-sama, net-id dan host-id menyediakan masing-masing host pada internetwork dengan alamat IP khusus.

6. Subnet Mask

       Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.


PROTOKOL

Protokol merupakan kumpulan dari aturan-aturan
yang berhubungan dengan komunikasi data antar
alat komunikasi sehingga komunikasi data dapat
dilakukan dengan benar.
Fungsi Protokol
1. Fragmentasi dan Reassembly 
Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi pengirim informasi. Reassembly adalah proses menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses ini terjadi di sisi penerima informasi.
2. Encapsulation
 Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi informasi yang akan dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain. Selanjutnya paket data ini dinamakan Frame.
3. Connection Control
Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
 Terjadi tiga phase saat koneksi terjadi
Penetapan koneksi
Perpindahan data
Penghentian koneksi
4. Flow Control
Flow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver. Dilakukan dengan  menerima kesatuan untuk membatasi jumlah atau tingkat data yang dikirim.
Flow control harus diterapkan di dalam beberapa protokol:
kontrol lalu lintas jaringan
penyedia gap atau spasi atau spacer.
Flood network detection atau pendeteksian banjir data di jaringan
5. Error Control
Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
 Alur pendeteksian kesalahan dan retransmission adalah sebagai berikut:
Pengirim memasukkan/menyisipkan error-detecting kode di dalam PDU
Penerima memeriksa kode pada PDU yang datang/yang berikutnya
Jika diketahui ada kesalahan, paket langsung dibuang
Jika pemancar tidak mendapatkan pengakuan dalam waktu yang layak, maka protokol penerima mengirimkan sinyal retransmit.
 6. Transmission Service
Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data. Misalnya pengaturan batas koneksi, prioritas paket, mutu jaringan (dengan mengeset minimum-maksimum gateway timeout), membatasi akses paket, dan sebagainya.


MEDIA KOMUNIKASI

1. ANTAR MUKA KOMPUTER 
Merupakan jembatan antara dunia luar dan komputer itu sendiri. Berfungsi sebagai tempat tersambungnya peranti luar ke komputer. Antarmuka disebut juga port.
2. PORT SERIAL DAN PORT PARALEL
Port paralel dapat di gunakan untuk menghubungkan alat
seperti proyektor, printer, dan hardisk external. Port paralel
sering di sebut port LPT (Line Print Terminal), yang
mengunakan konektor DB-25 dengan jumlah pin 25 buah.
Port serial sering disebut comunnication port yang terdiri
dari com 1 dan com 2. port ini menggunakan konektor RS
232 dengan pilihan 9 pin atau 25 pin. Pada port ini data
yang ditransmisikan berupa 1 bit informasi yang dikirimkan
dalam 1 waktu.
3. KEYBOARD DAN MOUSE




MEDIA ALAT KOMUNIKASI

Media Alat komunikasi adalah alat perantara yang digunakan dalam penyampaian informasi dari komunikator kepada komunikate yang bertujuan untuk efisiensi penyebaran informasi atau pesan tersebut.

KOMUNIKASI

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.